erika

Sabtu, 16 Februari 2013

DAYA TAHAN KARDIOVASKULER

Daya tahan kardiovaskuler sering juga disebut daya tahan jantung dan paru-paru atau general edurance. Daya tahan kardiovaskuler merupakan kemampuan seseorang melakukan aktivitas berat dalam durasi yg lama. Daya tahan kardiovaskuler sangat diperlukn oleh setiap orang yg setiap harinya melkukan aktivitas berat atau atlet cabang olahraga yg berdurasi lama seperti sepakbola, tenis, bulutangkis, lari jarak jauh, dsb
Pada dasarnya setiap orang memiliki kemapuan dan daya tahan kardiovaskuler yg berbeda-beda, namun daya tahan ini dapat kita tingkatkan asalkan kita rajin berlatih. Latihan daya tahan kaardiovasuler dapat dilakukan dalam bentuk latihan yg berlangsung pada jarak yg jauh dan waktu yg cukup lama, seperti naik ke puncak gunung, renang jrak jauh, dan lari jarak jauh. Sedangkan metode latihan pengembngan daya tahan kardiovaskuler dapat menggunakan sistem interval training, weight training, maupun, fartlek


LATIHAN DAY TAHAN KARDIOVASKULER DENGAN METODE INTERVAL TRAINING

Interval training adalah suatu bentuk latihan yg diselingi oleh masa-masa istirhat, misalnya : lari-istirahat-latihan-istirahat-latihan dan seterusnya. Interval training sangat dianjurkan oleh para pelatih kebugaran karena hasilnya positif bagi perkembangan daya tahan tubun maupun stamina para atlet. Faktor yg harus diperhatikan dalam interval training adlah lama latihan, beban latihan, ulangan latihan, dan masa istirahat.
Berikut adalah tabel distribusi jarak lari dan pengulangan
  • interval lari jarak jauh

No
JARAK
WAKTU
REPETISI
ISTIRAHAT
1
800 METER
160 DETIK
3 KALI
5 MENIT
2
600 METER
120 DETIK
3 KALI
4 MENIT
3
400 METER
80 DTIK
5 KALI
3 MENIT
4
300 METER
60 DETIK
5 KALI
2 MENIT

  • Interval lari jrak pendek
    No
    JARAK
    WAKTU
    REPETISI
    ISTIRAHAT
    1
    50 METER
    8 DETIK
    5 KALI
    30 DETIK
    2
    100 METER
    16 DETIK
    5 KALI
    90 DETIK
    3
    50 METER
    8 DETIK
    5 KALI
    80 DETIK

Total Tayangan Halaman